sedikit ceritaku..

Selasa, 13 Maret 2012

Fix you by Coldplay

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

And high up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tears stream down on your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down on your face
And I...

Tears stream down on your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears stream down on your face
And I...

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Kamis, 08 Maret 2012

Rabu, 14 Desember 2011

"Bapak kritis, Ria" Begitu suara sayup yang aku dengar dari ucapan kakakku lewat telp..

Tubuhku langsung bergetar mendengar berita tersebut. Tak ada kata terbersit di mulutku kecuali hati bisu kelu berurai sedih. Mukaku pucat pasi tak bergerak, raut datar tenggelam dalam hening mentari sore yang cerah. Awan yang cerah seakan merubah menjadi hitam menemani perjalananku dari Kantor menuju RSUD Taman Husada Bontang . Tanpa banyak berbicara lagi aku langsung bergegas untuk melihat wajah bapak yang sudah tiada untuk terakhir kalinya. 

Selama satu minggu, mulai Bapak masuk rumah sakit tanggal 7 Desember 2011, aku, mama, kakak dan keluarga selalu berusaha berbuat semaksimal mungkin untuk kesembuhan penyakit bapak yang mengalami struk karena tensi darah naik hingga 250 mengakibatkan pembuluh darah pecah dikepala dan jalan satu-satunya harus dioperasi dibagian kepada sebelah kiri.. Banyak sekali tetangga, teman dan keluarga bapak yang silih berganti menjenguk dan mendoakan kesembuhan bapak,.. apapun dan bagaimanapun kondisi bapak, insyaallah  aku terus berdoa dan memasrahkan pada kuasa apapun kehendak Allah swt.

Dan akhirnya waktu dimana aku harus menerima kenyataan bahwa bapak sudah tidak ada, aku hanya bisa berbisik ditelinga bapak, "Pak, Ria minta maaf, Ria banyak salah,maafin Ria"

Sore itu, di ruang ICU, semua orang memelukku, semua orang membisikanku untuk istigfar, sabar dan tawakkal.. 

beginikah rasanya kehilangan seorang bapak yang hebat ??

Dalam kesendirian terkadang aku melihat senyum lebar bapak yang seakan gembira melihat aku sudah seperti ini, tumbuh besar seperti yang dicita-citakannya. Jauh sebelum ia meninggal, ia cuma meninggalkan secuil pesan yang tanpa kusadari itu adalah pesan terakhirnya.
“menikahlah segera, jangan melupakan sholat dan mendoakan orang tua.”

Hingga saat ini aku belum bisa memenuhi hal tersebut yaitu menikah, tapi aku akan berusaha untuk mewujudkannya, membahagiakan mama satu - satunya lagi orang tua yang aku punya dan aku harus merawat jangan sampai aku harus kehilangan orang yang aku sayang lagi, walaupun kita sudah berbeda tempat pak, do'aku akan selalu menyertai perjalanan bapak menuju surga Allah, semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosa-dosanya, amien.. Ria rindu sama bapak

Salam manis untuk bapakku yang hebat ..