sedikit ceritaku..

Selasa, 03 Juli 2012

Katanya aku ....


dibilang alim? mereka hanya belum tahu dosa2ku..

dikatain baik hati? mereka hanya belum tahu keburukanku..

dipuji cantik?? benar..benar-benar ngawuur .. hehe

ada yang bilang keren?? mereka belum tahu kegalauanku..

disangka sukses?? mereka hanya belum tahu kegagalanku..

segala kebaikan kita dimata manusia, tiada artinya jika tidak mendapat RidhoNya..

sadari semakin berbuat kebaikan, ternyata membuat kita semakin hina kita didepanNya, 
tryta masih sangat kurang amalan yg kita miliki..

hanya harap diri & do'a smoga kita selalu berada pada jalan yg di ridhoiNya. .
Amiin...

Selasa, 13 Maret 2012

Fix you by Coldplay

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want, but not what you need
When you feel so tired, but you can't sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down your face
When you lose something you can't replace
When you love someone, but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

And high up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Tears stream down on your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down on your face
And I...

Tears stream down on your face
I promise you I will learn from my mistakes
Tears stream down on your face
And I...

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

Kamis, 08 Maret 2012

Rabu, 14 Desember 2011

"Bapak kritis, Ria" Begitu suara sayup yang aku dengar dari ucapan kakakku lewat telp..

Tubuhku langsung bergetar mendengar berita tersebut. Tak ada kata terbersit di mulutku kecuali hati bisu kelu berurai sedih. Mukaku pucat pasi tak bergerak, raut datar tenggelam dalam hening mentari sore yang cerah. Awan yang cerah seakan merubah menjadi hitam menemani perjalananku dari Kantor menuju RSUD Taman Husada Bontang . Tanpa banyak berbicara lagi aku langsung bergegas untuk melihat wajah bapak yang sudah tiada untuk terakhir kalinya. 

Selama satu minggu, mulai Bapak masuk rumah sakit tanggal 7 Desember 2011, aku, mama, kakak dan keluarga selalu berusaha berbuat semaksimal mungkin untuk kesembuhan penyakit bapak yang mengalami struk karena tensi darah naik hingga 250 mengakibatkan pembuluh darah pecah dikepala dan jalan satu-satunya harus dioperasi dibagian kepada sebelah kiri.. Banyak sekali tetangga, teman dan keluarga bapak yang silih berganti menjenguk dan mendoakan kesembuhan bapak,.. apapun dan bagaimanapun kondisi bapak, insyaallah  aku terus berdoa dan memasrahkan pada kuasa apapun kehendak Allah swt.

Dan akhirnya waktu dimana aku harus menerima kenyataan bahwa bapak sudah tidak ada, aku hanya bisa berbisik ditelinga bapak, "Pak, Ria minta maaf, Ria banyak salah,maafin Ria"

Sore itu, di ruang ICU, semua orang memelukku, semua orang membisikanku untuk istigfar, sabar dan tawakkal.. 

beginikah rasanya kehilangan seorang bapak yang hebat ??

Dalam kesendirian terkadang aku melihat senyum lebar bapak yang seakan gembira melihat aku sudah seperti ini, tumbuh besar seperti yang dicita-citakannya. Jauh sebelum ia meninggal, ia cuma meninggalkan secuil pesan yang tanpa kusadari itu adalah pesan terakhirnya.
“menikahlah segera, jangan melupakan sholat dan mendoakan orang tua.”

Hingga saat ini aku belum bisa memenuhi hal tersebut yaitu menikah, tapi aku akan berusaha untuk mewujudkannya, membahagiakan mama satu - satunya lagi orang tua yang aku punya dan aku harus merawat jangan sampai aku harus kehilangan orang yang aku sayang lagi, walaupun kita sudah berbeda tempat pak, do'aku akan selalu menyertai perjalanan bapak menuju surga Allah, semoga dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosa-dosanya, amien.. Ria rindu sama bapak

Salam manis untuk bapakku yang hebat ..







 







Selasa, 28 Februari 2012

JUDUL !!

JUDUL..!!!

Ini bukan judul lagu, judul puisi, judul cerita, judul novel, atau judul apalah itu, tapi ini adalah judul yang difikirkan oleh mahasiswa trunajaya Bontang yang sudah menginjak semester 6 sepertiku yaitu JUDUL SKRIPSI..!!!!!!!

yeah! ini judul yang selama hampir 21 tahun ini aku nggak pernah fikirkan dan ternyata malam ini, tepatnya tanggal 29 Februari ditahun kabisat 2012 dan lebih tepatnya pukul 19.00 wita malam ini aku harus mengumpulkan JUDUL SKRIPSI ke Dekan!

namun sampai detik ini, sampai dimana aku mengetik blog ini, aku belum menentukan JUDUL SKRIPSI juga!!
banyak JUDUL SKRIPSI yang ada di otakku, tapi aku belum yakin untuk merealisasikannya dalam bentuk laporan, nggak ada waktu buat mikirin dan nyusun skripsi perbab - bab..huufh..
 
semoga setelah memposting ceritaku ini, aku mendapatkan ilham atau pencerahan dari dewa langit yang tiba-tiba langsung membuat otakku cemerlang.. AMIEN...  #MIMPiiii....

Sebenarnya dosen pembimbingku mau membantuku, tapi masalahnya dobingku itu REKTOR dan beliau saat ini sedang Umroh, nah, bagaimana ceritanya kalo malam ini trakhir ngumpulin judul skripsi sedangkan dobing lagi umroh... huuuuufh, salahku sendiri juga nggak ngajuin judul dari kemarin-kemarin -______-" abis aku takut sama Pak Rektor yg terlihat galak itu,,.










Senin, 27 Februari 2012

MENTAL BAJA!!!

Pernah tidak berpikir betapa pentingnya persiapan mental sebelum masuk dunia kerja? 

Ya,Aku dulu tidak pernah memikirkan hal itu. Buatku, ketika baru lulus SMK ya harus kuliah ternyata  ya sambil kerja juga. 

Cari pengalaman dan hanya berpikir bahwa tiap fase hidup pasti ada masalah. 
Sudah, hanya itu saja yang di pikiranku. Sampai akhirnya hari ini, aku berpikir tentang hal kedua hal tersebut.



Seorang teman memilih untuk mengundurkan diri dari pekerjaan yang telah ia impikan selama ini. Dengan berbagai alasan, dari alasan  sulit dan stres dengan sistem kerjanya. Tapi buatku  itu semua berkaitan dengan mental. 

Aku  yakin bahwa tiap bidang pekerjaan mempunyai tantangan masing-masing tapi yang membedakannya adalah jalan keluar yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Apalagi pada posisi berat seperti yang aku alami selama hamper 3 tahun ini, pagi kerja sampai sore, malemnya lanjut kuliah.. benar-benar butuh mental yang kuat dan keikhlasan hati untuk menjalani hidup yang dibayangi juga dengan soal cinta yang hampir 1 tahun ini aku jalani bersama dia, ya DIA!  yang kadang bikin aku gila, tapi kadang-kadang loh ya, BAHAGIANYA yang sering! ^_^ , #gubrak! Tambah banyak aja lagi yang aku harus fikirkan

 “Tiap orang punya langkah yang berbeda-beda dan kecepatannya juga beda. Ada yang cepat dan ada yang lambat"



Ya, akhirnya dari pagi hingga saya tulis ini, saya benar-benar berpikir tentang betapa perlunya mental yang kuat untuk masuk dunia kerja sambil menuntut ilmu di bangku perkuliahan. 

Tidak ada teori yang bisa mengajarkan tentang hal ini. Hanya satu caranya, yaitu learning by doing. Merasakan sendiri bagaimana susahnya hidup. Merasakan betapa kompleksnya hidup itu. Merasakan sendiri jika dihantam tugas bertubi-tubi. Merasakan sendiri rasanya dimarahi atasan. Merasakan sendiri tugas dicorat-coret, ditolak, dibuang bahkan dirobek di depan mata sendiri. Ditikung oleh teman kerja. Dan masih ada 1001 masalah dunia kerja.

Aku bisa dengan bangga bilang bahwa aku masih bertahan di tempat kerja yang sama selama hampir 3 tahun dan diwaktu yang bersamaan tak terasa aku sudah melewati 5 semester dan tepat pada 6 bulan kedepan aku melewati semester 6 di jurusan Manajemenku di Universitas Trunajaya Bontang, 

Itu tentu saja aku tidak melulu melewati masa-masa senang. 

Seiring berjalannya waktu, lambat laun pun mental terbentuk. Kesadaran bahwa hidup itu tidak mudah dan bahwa bekerja sambil kuliah itu tidak bisa dilakukan dengan hengkang-hengkang kakipun timbul.  

Tidak ada yang memaksaku untuk terus tinggal di tempat yang sama, tidak ada pula yang repot-repot menjelaskan teori mentalitas di dunia kerja. Semua mengalir sejalannya waktu. Adaptasi, namanya. 

Dan aku merasa bangga bahawa hasil jerih payah selama bekerja yaitu GAJI bisa aku bayarkan untuk melunasi SPP, KRS, Semester dikampus! Yeah! Itu semua adalah hasil keringatku sendiri! Apa-apa yang aku ingin beli semua hasil sendiri!!

Betapa bahagianya aku , dengan mental baja!!!






Minggu, 26 Februari 2012

Muncul setelah tenggelam....

Dari judul aja sudah bingung mau nulis blog tentang apa untuk kali ini.
Semua rasa yang aku rasakan entah itu bahagia dan duka akhir-akhir ini aku curahkan cukup lewat catatan diariku yang aku tulis sebelum tidur di buku kecil bersampul Pink itu.

Tiba-tiba hari ini kepikiran untuk buka blog yang uda setahun nggak updet, takut ke block aja sama pihak blogger. hehe..

kita ngebahas apa ya ??

ngebahas soal Kerjaan aja dah..^_^



MC, yeah! Master of Ceremony


Sudah bukan rahasia lagi, setiap event yang diadakan di Bontang, entah  itu Festival atau Parade Band, Tahun Baruan, acara keagamaan, paguyuban, HUT suatu Perusahaan, Kampanye Partai dan lain lain adalah saat dimana aku bisa mengeksplorasikan bakatku lewat suara dengan percaya dirinya sampai-sampai kerjaanku dikantor hampir  3 tahun ini adalah MC , yeah Master of Ceremony di Pupuk Kaltim.


Aku masih menemukan kenyataan bahwa  terkadang pihak event organizer atau pemilik acara masih sering menganggap sebelah mata fungsi dan profesi seoarang MC.  Kesannya, menjadi MC itu pekerjaan yang gampang banget yang tidak membutuhkan persiapan dan skill khusus. Tinggal ngomong doang. Modal cerewet dan lain-lainlah komentarnya. Makanya, aku sering agak ‘sakit hati’ . Peran MC banyak sekaali salah satunya adalah “penghibur”. Karena itu aku harus punya dasar pribadi yang harus humoris. Dengan demikian, aku akan mampu menyegarkan suasana dengan joke-joke yang menghibur audience semua.

Kadang ketika lagi konsentrasi pada sebuah rundown, tiba-tiba diminta untuk merubah jadwal acara, atau ada sisipan-sisipan tidak terduga lainnya. Disinilah otakku bergerak, untuk segera berpindah fokus dan mengeluarkan smiley voice bagaimana pun situasinya.

Jika aku tegang, maka aku melihat audience terbawa tegang.
Jika aku rileks, maka peserta pun mendengarnya enak.

Setegang apa pun kondisiku, aku harus dituntut untuk menjadi peneduh acara, mengendalikan jalannya acara, dan tetap memberikan panduan dengan nada yang intonasinya mengalun indah.

Tau tidak, tanpa salam pembuka dari MC, tamu undangan akan bingung mengenai jalannya acara.

So, Percayalah, MC itu pekerjaan yang tidak hanya memanfaatkan skill saja. Tetapi juga hati. :)